RSUPKAMDOU.COM, MANADO -- Untuk Peningkatan mutu layanan kanker terpadu, RSUP Prof dr R.D Kandou Manado, Selasa 21 Desember 2021 menggelar rapat dengan tim konsultan Islamic Development Bank (IsDB), terkait dengan rencana pembangunan gedung pelayanan kanker terpadu di RSUP Kandou.

Direktur Utama RSUP Kandou Manado, Dr dr Jimmy Panelewen,SpB-KBD dalam rapat yang di laksanakan aula lantai 2 kantor administrasi RSUP Kandou menyampaikan terima kasih bagi tim konsultan IsDB yang sudah turun langsung melihat lokasi dan ada upaya melakukan pendampingan kepada tim RSUP Kandou dalam rangka rencana pembangunan gedung kanker terpadu yang pembiayaannya oleh IsDB.

"Ketika kami di hubungi pihak IsDB terkait rencana pembangunan gedung kanker terpadu yang nantinya akan dibiayai Islamic Development Bank, saya katakan ini hadiah Natal untuk RSUP Kandou, dan kami bersyukur dengan berita ini"Ujar Panelewen.

Dirut Panelewen di dampingi Direktur SDM Pendidikan dan Umum, Dr dr Ivonne Rotty,M.Kes, Direktur Pelayanan Medik. Keperawatan dan Penunjang
dr.Jeheskiel Panjaitan,SH, MARS dan Plt Direktur Perencanaan Keuangan dan BMN Frets Melope.SE.MSi, juga mengatakan ini merupakn peluang bagi kita RSUP Kandou untuk bisa memiliki gedung pelayanan kanker terpadu.

"Saya mintakan keseriusan, karena ini bukan cuma untuk kita,tetapi juga untuk masyarakat sulawesi utara dan provinsi tetangga,yang menjadi tanggung jawab RSUP Kandou sebagai rumah sakit umum tipe A, yang di berikan tugas oleh pimpinan untuk mengayomi provinsi provinsi yang lain."Terang dirut.

Selain itu Panelewen sebut RSUP Kandou merupakan rumah rujukan terakhir.

"Dari sisi SDM kita yang paling lengkap, peralatan mungkin kita yang terupdate di indonesia timur. Ketersediaan ruangan saya rasa masih kurang dan belum memadai dengan status rumah sakit rujukan utama."Tuturnya.

Lebih lanjut Dirut Panelewen sampaikan,Menteri kesehatan memintahkan agar kita menonjolkan bendera dari rumah sakit kandou.

"Kami sudah menentukan itu dari kajian rasional" Pungkasnya.

Sementara Deni Ahmad Fauzi selaku projek manajemen spesialis dari Islamic Develoment Bank, Regional Hard Indonesia, mengatakan tujuan kami di RSUP Kandou untuk menindak lanjuti rencana proyek gedung kanker terpadu.

"Kita kesini untuk memperkenalkan apa itu IsDB, berdiskusi dan memberikan paparan mengenai Islamic Developmend Bank"Kata Ahmad Fauzi

Fauzi sebut Pre pre preperation terhadap projek nasional onkologi dari kementerian kesehatan.

"Puji Syukur RSUP Kandou sudah menjadi salah satu kandidat lokasi dari kementerian kesehatan untuk projek onkologi nasional."Ungkapnya.

Deni Ahmad Fauzi, di damping Bapak Sodri, Tito Deski dan Mutagin berharap dari meeting ini boleh mendapat informasi mengenai kesiapan dari managemen RSUP Kandou,ketika nanti jika terpilih menjadi lokasi permanen untuk proyek ini.

"Kita punya target proyek ini bisa di approve oleh manajemen kami bulan juni 2022."Jelas Fauzi sembari menambahkan dari sekarang banyak hal yang harus di lakukan secara pararel.

"Kita harus Kordinasi dengan multi layers, stakeholder,dan instansi terkait" Pungkasnya.

(Hukormas)