Direksi RS R.D Kandou Ikut Rakerkesnas 2024

Thu, 25 Apr, 2024


RSUPKANDOU.COM, JAKARTA-Dewan Direksi RS R.D Kandou Manado di bawah pimpinan Direktur Utama Dr.dr Ivonne Elisabeth Rotty,M.Kes, mengikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI selama 2 hari 24 - 25 April 2024 di ICE BSD Jakarta.

Turut hadir juga Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sekaligus membuka Rakerkesnas 2024

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya mengatakan  Rakerkesnas ini diikuti 2000an peserta dari seluruh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Kota, dan Rumah Sakit Umum Daerah, juga Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Kabupaten dan Kota, Unit Pelaksanaan Teknis Lingkungan Kemenkespun diundang dan perwakilan kementerian lembaga terkait.

Menurut Menkes Budi Rakerkesnas kali ini berbeda dengan sebelumnya.Rapat kali ini akan menata ulang fondasi pembangunan sektor kesehatan pasca diterbitkannya undang undang kesehatan  nomor 17 Tahun 2023, dan pastinya akan sangat mempengaruhi implementasi program program kesehatan di level pemerintah daerah. Lebih lanjut Budi Gunadi mengatakan pemerintah akan menyelaraskan penyusunan rencana induk bidang kesehatan (RIBK), sebagai haluan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam merencanakan, menganggarkan dan mengimplementasikan program kesehatan didaerah.RIBK seperti yang diamanatkan dalam UU Kesehatan, mengubah paradigma perencanaan kesehatan dari program follow money  menjadi money follow program.

Sektor kesehatan harus maju demi memperoleh manfaat dari puncak bonus demografi pada tahun 2030-an, di mana 68 persen penduduk Indonesia akan berada di usia produktif dan hanya terjadi sekali dalam peradaban negara.

Indonesia berhasil menurunkan angka stunting dari 37,6 persen pada 10 tahun lalu menjadi 21,5 persen pada akhir tahun lalu. Tantangan besar masih terjadi dalam mengatasi penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, dan kanker, yang menjadi penyebab kematian utama di sini. Problem kekurangan dokter juga masih menjadi tugas yang harus diselesaikan.

Semua rencana pembangunan di bidang kesehatan harus terintegrasi dan bersinergi pada tingkat pusat maupun daerah. Penguatan industri kesehatan dalam negeri harus segara dikembangkan. Indonesia masih kehilangan sekitar Rp180 triliun per tahun karena banyak warga memilih berobat ke luar negeri. Rencana induk bidang kesehatan untuk menjadi pedoman arah kemajuan Indonesia akan selesai pada Agustus mendatang.

Dengan demikian Menkes Budi mengajak untuk satukan langkah dinegara kita demi masa depan anak cucu kita. Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024, tranformasi kesehatan melesat menuju Indonesia emas.**