Mon, 02 Jun, 2025
RSUPKANDOU.COM, MANADO - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. R.D. Kandou Manado menandai dimulainya kembali Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Penyakit Dalam FK Universitas Sam Ratulangi dengan menggelar kegiatan skrining kesehatan mental dan sosialisasi pencegahan perundungan, Senin (02/06)
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen RSUP Kandou dan FK Unsrat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung bagi para calon dokter spesialis. Penerimaan kembali PPDS-1 Ilmu Penyakit Dalam ini buka langsung oleh Plt. Direktur Utama RSUP Kandou, sekaligus Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI, drg. Yuli Astuti Saripawan, M.Kes., yang secara resmi mengumumkan dimulainya program tersebut pada 28 Mei 2025 lalu.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Aula Lantai 2 Gedung Kantor Administrasi RSUP Kandou, dihadiri oleh para PPDS Ilmu Penyakit Dalam, residen, dan pejabat rumah sakit. Skrining kesehatan mental bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan mental dan memberikan akses kepada dukungan yang dibutuhkan, sejalan dengan upaya RSUP Kandou dalam mendukung kesejahteraan holistik para tenaga kesehatan.
Sosialisasi Instruksi Menteri Kesehatan RI No. HK.02.01/MENKES/1512/2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Perundungan menjadi fokus utama acara ini. RSUP Kandou menekankan pentingnya menciptakan lingkungan bebas perundungan, sejalan dengan upaya Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dalam mencegah dan menangani praktik perundungan di lingkungan pendidikan klinik.
Plt. Direktur Utama, drg. Yuli Astuti Saripawan, M.Kes., dalam sambutannya menekankan pentingnya komunikasi yang baik, saling menghargai, dan menghormati antar sesama tenaga kesehatan, serta antara tenaga kesehatan dan pasien. Beliau juga mendorong komitmen para PPDS untuk belajar dan menyelesaikan pendidikan dengan baik.
Selain sosialisasi pencegahan perundungan, acara juga mencakup sosialisasi Pedoman Pendidikan Klinik dan penandatanganan pakta integritas. Hal ini menunjukkan komitmen RSUP Kandou dalam memastikan kualitas pendidikan dan kesejahteraan para PPDS.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, RSUP Kandou berharap dapat mencetak dokter spesialis yang tidak hanya kompeten secara medis, tetapi juga memiliki kesehatan mental yang baik dan mampu menciptakan lingkungan kerja yang positif dan bebas dari perundungan. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi rumah sakit dan institusi pendidikan lainnya.
Pembukaan kembali PPDS Ilmu Penyakit Dalam ini menandai babak baru dalam pendidikan kedokteran di Manado, yang memprioritaskan kesejahteraan dan pengembangan profesional para calon dokter spesialis.
Turut hadir Plt. Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian, Ns.Suwandi Idrak Luneto, S.Kep,M.Kes, Ketua bagian Ilmu Penyakit Dalam dr. B.J Waleleng, Sp.PD-KGEH, Ketua KSM sekaligus sebagai Ketua Komite Medik Dr.dr. Yuanita A. Langi, Sp.PD-KEMD, Koordinator Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Prof. dr. Linda W.A. Rotty, Sp.PD-KHOM, Ketua Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Perundungan RSUP Kandou/FK Unsrat Manado dr. Ronaldy E.C Tumbel, Sp.THT-KL(K), serta Ketua Komite Koordinasi Pendidikan dr. Janeline R.S. Tengor, Sp.JP. Subsp. P.Kv. (K).***(Humas Kandou)