Wed, 10 Sep, 2025
RSUPKANDOU.COM, MANADO – Festival Sulut Sehat yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara resmi dibuka pada Rabu (10/09) di Atrium Manado Town Square 3. Pada hari pertama kegiatan, RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado tampil memberikan edukasi kesehatan melalui talk show interaktif yang membahas penyakit jantung dan pembuluh darah.
Talk show ini menghadirkan para dokter spesialis jantung RSUP Kandou, masing-masing dr. Victor F.F. Joseph, SpJP (K), FIHA; dr. Edmond L. Jim, SpJP (K), FIHA, FICA; dr. Vekky Sariowan, SpJP (K), FIHA; dr. Janeline Rivana Sefty Tengor, SpJP (K), FIHA; serta dr. Nancy S. Lampus, SpJP (K), FIHA.
Dalam diskusi yang dipandu moderator, para narasumber membahas berbagai topik penting seputar penyakit jantung koroner, penyakit katup jantung, hingga layanan jantung dan pembuluh darah yang tersedia di RSUP Kandou.
Selain itu, faktor risiko penyakit jantung juga menjadi sorotan utama. Para dokter menjelaskan bahwa ada faktor risiko yang dapat dimodifikasi, seperti pola makan, kebiasaan merokok, kurang aktivitas fisik, serta hipertensi. Sementara faktor genetik atau keturunan merupakan risiko yang tidak bisa diubah, sehingga masyarakat perlu lebih waspada sejak dini.
"Penyakit jantung tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga bisa dialami usia muda jika tidak menjaga pola hidup. Karena itu, pencegahan jauh lebih penting dibanding pengobatan," ujar dr. Victor F.F. Joseph, SpJP (K), FIHA, saat memberikan pemaparan.
Direktur Utama RSUP Kandou, Prof. Dr. dr. Starry Rampengan, Sp.JP(K), FIHA., MARS, memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam mengikuti edukasi kesehatan tersebut.
"Kami bangga bisa hadir di tengah masyarakat lewat Festival Sulut Sehat ini. RSUP Kandou berkomitmen terus menghadirkan layanan kesehatan terbaik, sekaligus memberikan edukasi agar masyarakat lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan jantung," ungkap Prof. Starry.
Talk show edukatif ini mendapat perhatian besar dari pengunjung festival. Kehadiran para dokter spesialis jantung RSUP Kandou diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat Sulawesi Utara terhadap pentingnya menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.(Humas Kandou)