Wed, 01 Feb, 2017
Sehubungan dengan penelitian sel punca atau stemcell terus mengalami perkembangan dan sudah banyak dilakukan oleh sejumlah peneliti di indonesia dan merupakan temuan yang baru dan sekaligus sebagai jawaban dari sebaian penyakit yang belum dapat disembuhkan, luar biasa dan cukup menjanjikan dan sejauh ini terapi sel di indonesia telah diterapkan pada penderita penyakit jantung dan radang sendi. Maka dilakukan symposium Future of Stemcell Research and Therapeutic Applucation in Indonesia bekerjasama dengan RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou Manado. Hal ini dilakukan sebagai awal dibentuknya unit terapi sel dan mengundang minat terhadap masyarakat saewesi utara untuk lebeih mengenal terapi el punca. Simposium yang di ikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari dokter spesialis bedah dan dokter P3D serta para narasumber yang sangat berkompeten dalam bidangnya Dr.Indra Bachtiar, MSc, Dr.dr.Fonny Josh, SpBP~RE(K) Dr.dr. Olivia Pelealu,Sp.THT~KL, Dr.dr. Asra Al Fawzy SpBS(K), dr. Poengki Dwi Poerwato, SpBP~RE(K), dr.Maximillian Ch. Oley, SpBS(K) dan Lukman Hakim, SpU, Ph.D dilaksanakan di aula RSUP Kandou Sabtu, 10 Des 2016. Direktur Utama RSUP Kandou Manado dr. Maxi R. Rondonuwu, saat membuka simposium mengatakan bahwa ia punya kerinduan untuk mengembangkan terapi sel punca di RSUP Kandou Manado dan merasa bersyukur dan bangga karena teman~teman dokter sudah penya keinginan untuk mengembangkan terapi ini di sulawesi utara pungkasnya.