RSUP KANDOU MANADO GELAR BALOON MITRAL VALVULOPLASTY UNTUK PERTAMA KALI

Fri, 21 Jul, 2017


Untuk pengembangan Layanan Unggulan di RSUP Kandou Manado khususnya pada Pusat Pelayanan Jantung Terpadu maka RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado bekerjasama dengan RS Jantung Bina Waluya Jakarta menyelenggarakan kegiatan Baloon Mitral Valvuloplasty (BMV) untuk pertama kali dilakukan di Sulawesi Utara pada hari Jumat, 21 Juli 2017. Kegiatan yang melibatkan dokter spesialis jantung yakni Dr. dr. Muhammad Munawar, Sp.JP(K), dr. Janry Pangemanan Sp.JP(K), dr. A. Lucia Panda, Sp.PD, Sp.JP(K), Prof. Dr. dr. Reggy Lefrand, Sp.JP(K), Prof. Dr. dr. Starry H. Rampengan Sp.JP(K), dr. Hendrik Abraham Sp.An, serta mewakili Direksi RSUP Prof.Kandou Manado Dr. dr. E. David Kaunang, Sp.A(K). Diketahui bahwa BMV adalah suatu tindakan minimal invasif untuk memperlebar penyempitan katup mitral menggunakan balon. Katup mitral merupakan katup yang menghubungkan bilik kiri dengan serambi kiri pada jantung. Sehingga darah akan berjalan satu arah dari bilik kiri ke serambi kiri kemudian ke seluruh tubuh. Tim dokter yang dipimpin oleh Dr. dr. M. Munawar, Sp.JP(K) mengatakan bahwa penyempitan dari katup mitral akan menyebabkan darah terkumpul di bilik kiri pada waktu yang lama sehingga menyebabkan pembesaran bilik kiri. Kasus seperti ini masih tergolong masalah besar di negara berkembang seperti Indonesia. Penyebab tertinggi dari penyempitan katup mitral adalah demam rematik, meski insiden dan tingkat keparahan mitral stenosis sudah jauh menurun di negara-negara maju, jelas Tim dokter Jantung saat dilakukan press conference di gedung Cardiac Center lt. 2. Ditambahkan pula di negara berkembang dan padat seperti Indonesia, insiden demam rematik relatif konstan, belum terlihat adanya penurunan yakni 10 kali lebih banyak dibanding negara maju. Bahkan progresivitas penyakit ini jauh lebih rendah di negara berkembang, mengingat rendahnya tingkat kesehatan dan minimnya kesadaran masyarakat. Diharapkan agar penanganan pasien kali ini dapat berjalan lancar dan sukses, agar ke depan tidak lagi harus berobat keluar daerah, tetapi sudah bisa di RSUP Kandou, jelas Dr. dr. David Kaunang, Sp.A(K) sebagai Plh. Direktur Utama RSUP Kandou Manado menutup press conference. (ch)