LABORATORIUM KLINIK RSUP KANDOU TERUS MANTAPKAN PELAYANAN

Fri, 04 Aug, 2017


Pelayanan Laboratorium Klinik RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado yang bekerja sama dengan PT Rajawali Nusindo (RNI Group) merupakan Laboratorium tercanggih di Indonesia khususnya untuk rumah sakit milik pemerintah. Kepala Instalasi Laboratorium Klinik dr. Hessyani Raranta, Sp.PK mengatakan bahwa Laboratorium Klinik RSUP Kandou memiliki peralatan laboratorium medis yang canggih dibangun atas kerja sama dengan PT. Rajawali Nusindo di bawah RNI Group sebagai mitra kerja sama operasional (KSO) yang menyediakan alat kesehatan dan renovasi ruangan laboratorium, sedangkan RSUP Kandou yang menyiapkan tenaga medis profesional. Laboratorium bertaraf internasional ini telah beroperasi sejak 14 Februari 2015 dan mendukung kemajuan pelayanan RSUP Kandou yang dikomando oleh dr. Maxi Rondonuwu, DHSM, MARS. Kepala Instalasi Laboratorium Klinik dr. Hessyani Raranta, Sp.PK menyampaikan rasa bangga karena dengan adanya laboratorium klinik ini kualitas pelayanan bagi pasien makin ditingkatkan dan ini merupakan terobosan untuk menuju rumah sakit bertaraf internasional. “Pemeriksaan rutin sudah tersedia dan pasien pun dapat melihat langsung cara kerja dengan alat yang baru dan lengkap,” ungkap dr. Hessyani. Ditambahnya, prosedur keamanan diutamakan untuk menjaga keakuratan hasil. Fasilitas yang sudah dimiliki lab ini misalnya pneumatictube yaitu alat yang dapat mengirim sampel darah yang dibutuhkan untuk efisiensi waktu, keamanan dan kerapian, alat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) untuk antisipasi zat kimia terkena tubuh, central automatic vacuum cleaner, detektor asap, juga alat pemadam api ringan (APAR). Laboratorium yang mampu memberikan informasi seperti hematologi rutin hanya membutuhkan waktu kurang dari 20 menit. Untuk situasi darurat, dapat dilayani kurang dari satu jam, tergantung diagnosa pasien. Bagi masyarakat yang ingin melakukan Medical Check Up dapat langsung menuju Ruang Laboratorium Klinik RSUP dengan menyertakan surat permohonan dokter keluarga baik peserta BPJS maupun non BPJS, atau menghubungi pihak laboratorium untuk disediakan konsultasi dokter patologi. Setelah itu, mengurus administrasinya.