MoU YAYASAN DOKTER PEDULI (DOCTOR SHARE) DAN RSUP KANDOU MANADO

Tue, 08 Aug, 2017


Sebagai rumah sakit rujukan nasional RSUP Kandou Manado terus lakukan pengembangan jejaring dengan rumah-rumah sakit yang mau melakukan kerja sama dengan RSUP Kandou Manado dalam bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan khususnya bagi para dokter PPDS. Terkait dengan hal ini Yayasan Dokter Peduli (Doctor Share) melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Yayasan Dokter Peduli di bawah pimpinan dr. Lie. A. Dharmawan, Sp.B, BTKV, FICS, PhD dengan RSUP Kandou Manado dr. Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS dan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado diwakili oleh Koordinator Program Studi Bedah Fakultas Kedokteran Unsrat Manado dr. Nico Lumintang, Sp.B(K)KL dan disaksikan oleh Direktur SDM dan Pendidikan sekaligus Plt. Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Kandou Manado Dr. dr. Jimmy Panelewen, SpB-KBD, Dr. Ishak Lahunduitan, Sp.B, Sp.BA serta Tim MoU Dr. dr. Erwin Kristanto, SH, Sp.F, dilaksanakan Selasa, 8 Agustus 2017 di ruang kerja Direktur Utama RSUP Kandou Manado. Kehadiran tim dr. Lie. A. Dharmawan disambut baik oleh Direktur Utama karena hal ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan oleh RSUP dengan rumah sakit jejaring. Sebagai Pendiri Yayasan Dokter Peduli dr. Lie. A. Dharmawan mengatakan ia sangat berterima kasih dan bersyukur atas kerja sama yang sudah dilaksanakan antara Doctor Share dan RSUP Kandou serta FK Unsrat yang telah menghasilkan dokter-dokter spesialis dari RSUP Kandou. Sebagai Lembaga Institut swasta yang menyediakan lahan untuk dokter yang melaksanakan pendidikan bekerja untuk memberikan pelayanan ke daerah-daerah terpencil dan pulau-pulau terluar untuk membantu saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan dengan harapan tentunya dapat mendatangkan satu keuntungan yang luar biasa bagi mereka di daerah terpencil, Doctor Share juga memberikan manfaat bagi dokter-dokter yang sedang menjalani pendidikan spesialis. Jadi MoU ini dapat mendatangkan keuntungan bagi kedua belah pihak, dengan harapan bisa meningkatkan kuantitas dan kualitasnya, imbuhnya. Dr. Nico Lumintang, Sp.B mengatakan bahwa kerja sama ini dapat memberikan nilai tambah bagi dokter bedah karena dengan adanya MoU ini tentunya akan banyak dokter bedah yang turun melakukan pekerjaan di rumah sakit terapung dan hal ini dapat meningkatkan keterampilan dari dokter bedah. Keuntungan lain kata dr. Nico dapat melatih mental para PPDS dan sekaligus mengingatkan kepada PPDS bahwa mereka nanti bila selesai pendidikan, akan sangat dibutuhkan oleh banyak orang di luar sana, dan sebagai dokter spesialis tidak harus terfokus pada pendapatan saja tetapi di satu sisi harus berbakti juga bagi sesama yang tidak mampu dan membutuhkan pertolongan serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk melihat daerah-daerah kepulauan di Indonesia yang masih harus diperhatikan karena tempat pelayanan dari Doctor Share ini terfokus pada daerah yang jauh dari rumah sakit daerah, pungkasnya. (ch)