ENDOSCOPY RSUP KANDOU SALAH SATU LAYANAN UNGULAN

Sat, 25 Nov, 2017


Manado – Salah satu rumah sakit pelayanan rujukan nasional di Indonesia Timur RUSP Prof. dr. R. D. Kandou Manado merupakan satu-satunya rumah sakit yang memiliki alat diagnosa penyakit dalam yang canggih yang dikenal dengan Endoscopy di samping RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta dan alat ini merupakan salah satu layanan unggulan yang dimiliki oleh RSUP Kandou. Tentunya ketersediaan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan khususnya di Sulawesi Utara. Hal ini tak lepas pula dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang harus ditingkatkan dan ini dibuktikan dengan adanya kegiatan Advanced Workshop in the Management of GI Malignancy and Pancreatobiliary Disease yang diselenggarakan oleh Bagian Ilmu Penyakit Dalam yang diketuai oleh dr. B. J. Waleleng, Sp.PD-KGEH pada tanggal 24-25 November 2017 di aula lt. 2 Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado. Kegiatan ini menghadirkan dua dokter terbaik dunia, dihadiri oleh KSM Ilmu Penyakit Dalam, dokter spesialis penyakit dalam, serta para dokter residen penyakit dalam.
Plh. Direktur Utama RSUP Kandou Dr. dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD mengatakan kegiatan tersebut adalah salah satu usaha untuk memperkuat SDM yang ada di RSUP Kandou. Karena kemajuan sebuah rumah sakit bukan hanya dengan memperbanyak sarana dan prasarana namun juga mempersiapkan SDM yang baik. Dikatakan pula “kegiatan workshop ini berfungsi untuk meningkatkan SDM, sehingga semua dokter mampu melakukan diagnosis setiap penyakit dalam yang dialami pasien,” ungkapnya.
Ditambahkan juga Endoskopi merupakan alat yang memudahkan setiap dokter dalam melakukan pendeteksian penyakit dalam lebih awal dan lebih cepat. Karena menurutnya di Indonesia sendiri jenis penyakit seperti usus menempati urutan 10 besar penyakit yang paling banyak. Begitu juga dengan Sulut banyak masyarakat yang menderita penyakit yang serupa, sehingga keberadaan Endoscopy di RSUP Kandou memberikan manfaat yang banyak untuk semua pasien. Satu unit alat ini pun harganya mencapai miliaran rupiah. Panelewen berharap dengan adanya Endoscopy di RSUP Kandou semakin cepat menangani setiap penyakit dalam yang dialami semua pasien. Juga nantinya akan menjadi trend setter pelayanan Endoscopy di Indonesia Timur. “Kedepannya SDM akan terus kami tingkatkan. Agar semua keluhan penyakit dari semua pasien yang datang di RSUP Kandou dapat disembuhkan dengan penanganan alat yang canggih dan juga SDM dokter yang mumpuni,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama narasumber asal Thailand Prof. Pradermchai Kongkam dan Orof Christopher Khor asal Singapura mengatakan Endoskopi bukan hanya digunakan dalam mendiagnosis suatu penyakit tetapi bisa juga digunakan untuk terapi. Bahkan dijelaskannya dengan bantuan alat tersebut melakukan operasi besar tidak perlu melakukan pembelahan di bagian perut atau di mana saja hanya cukup menggunakan alat tersebut. “Operasi akan lebih gampang. Jika dulu perlu waktu tiga sampai empat hari proses penyembuhan, namun dengan alat ini, pasien hanya butuh satu hari,” terangnya. (hukormas)