Dalam menghadapi Akreditasi Internasional JCI, maka perlu ditingkatkan keterampilan para perawat Rumah Sakit Kandou Manado dalam melakukan pertolongan pertama pada korban yang henti napas dan atau henti jantung, pencegahan pada infeksi nosokomial serta keselamatan kerja lewat kegiatan Workshop yang dilaksanakan 9-12 April 2018 bertempat di aula Kantor Pusat RSUP Kandou Manado dan diikuti oleh 94 Mahasiswa Akademi Keperawatan Rumkit Tingkat III Manado. Kegiatan Workshop kali ini dibuka oleh Direktur SDM dan Pendidikan RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado Dr. dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD didampingi oleh Kepala Bagian Diklit Irwan Kawulusan, SH, dan perwakilan dari Akper Rumkit Manado Ns. Yuke Daroda, S.Kep. Panelewen dalam sambutannya mengatakan bahwa setiap mahasiswa Akper yang akan melakukan praktik lapangan di RSUP Kandou wajib mengikuti workshop BHD, Infeksi Nosokomial, Patient Safety dan K3RS seperti ini karena selain untuk meningkatkan ketrampilan perawat dalam menangani pasien gawat darurat, serta untuk pencegahan infeksi, ini juga merupakan standar penilaian akreditasi internasional JCI. Oleh karena itu diharapkan semua peserta dapat mengikutinya dengan baik dan dapat diimplementasikan dalam tugas kerja masing-masing, imbuhnya. Selama kegiatan workshop ini para peserta diberikan materi oleh para narasumber yang kompeten di bidangnya (dokter dan perawat ahli). Di samping mendapatkan materi setiap peserta wajib mengikuti ujian praktik melakukan tindakan bantuan hidup dasar sesuai dengan tahapan yang benar untuk mendapatkan sertifikat kelulusan. (hukormas)