PENTINGNYA KESEHATAN MATA SEJAK DINI

Thu, 11 Oct, 2018


Kegiatan ini dilaksanakan masih berkaitan dengan rangkaian acara peringatan Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day 2018 yang diperingati setiap tanggal 11 Oktober, terus dilakukan penyuluhan tentang kesehatan mata oleh KSM Mata RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado berkaitan dengan Data kesehatan dunia menunjukkan tren peningkatan pasien diabetes melitus sejak tahun 2010 sekitar 285 juta penduduk dunia (6,4%) menjadi 440 juta penduduk (7,7%) pada tahun 2030. Peningkatan tren diabetes melitus ini juga mengakibatkan meningkatnya angka kelainan retina akibat diabetes atau yang di kenal dengan nama diabetic retinopati. Sekitar 35,1%–40% pasien diabetes melitus menderita kelainan diabetic retinopathy. Hal ini perlu menjadi perhatian masyarakat agar masyarakat lebih sadar lagi akan pentingnya menjaga kondisi kesehatan sejak dini. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini merupakan program seminggu KSM Mata RSUP Prof. dr. R. D. Kandou dalam rangka memperingati hari penglihatan sedunia 11 Oktober 2018 lalu. Acara dibuka secara resmi oleh ketua KSM Mata RSUP Prof. dr. R. D. Kandou, Dr. dr. Vera Sumual, Sp.M(K) dan disambut antusias oleh masyarakat di lokasi penyuluhan. Kegiatan penyuluhan kesehatan mata hari ini bertajuk “Mengenal Kelainan Mata Akibat Diabetes”. Dengan menghadirkan dr. Ade John Nursalim, MM, MARS. Sebagai narasumber yang memaparkan mengenai hal-hal yang perlu diketahui masyarakat mengenai komplikasi dari diabetes melitus yaitu diabetic retinopathy. Dokter John yang membawakan materi penyuluhan mengatakan bahwa untuk dapat melakukan pencegahan, pertama-tama kita perlu mengenal gejala-gejala orang yang terkena diabetes antara lain sering merasa lelah, banyak buang air kecil, kehilangan berat badan, luka yang sulit sembuh, masalah seksual, selalu merasa lapar, penglihatan yang kabur, sering merasa kesemutan di tangan dan kaki, selalu merasa haus dan infeksi alat kelamin wanita, jelas dr. John. Dikatakan apabila ada di antara kita atau kerabat yang memiliki gejala seperti di atas, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, imbuhnya. Kelainan-kelainan yang ditimbulkan oleh penyakit diabetes melitus juga dapat memberikan dampak pada kesehatan mata antara lain, pandangan kabur, hilangnya lapang pandang hingga yang hilangnya fungsi penglihatan. Oleh karena itu, pasien dengan diabetes melitus perlu memeriksakan diri ke dokter mata untuk mendapatkan pengkajian kesehatan mata lebih lanjut.
Dalam penyuluhan ini, dr. John juga menjelaskan kepada masyarakat langkah-langkah pengobatan yang mungkin akan diberikan kepada pasien sehingga pasien dapat mengantisipasi kemungkinan tatalaksana pada penyakitnya. Penyuluhan ditutup dengan sesi tanya-jawab yang disambut meriah oleh masyarakat sekitar yang bertanya mengenai kelainan-kelainan mata yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Acara penyuluhan kesehatan mata ini berlangsung selama satu minggu dari 11 hingga 18 Oktober 2018 di ruang tunggu Poli Rawat Jalan RSUP Prof dr. R. D. Kandou Manado bekerjasama dengan Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit Kandou Manado yang diketuai Dr. dr. Ivonne E. Rotty, M.Kes dengan tema yang berbeda. (hukormas/ch)