Wed, 24 Oct, 2018
Jesica Mananohas, anak 10 tahun dari Desa Pintareng Kecamatan Tabukan Kabupaten Kepulauan Sangihe, mendapatkan perawatan intensif sejak dari RSUD Liun Kendage Sangihe, kemudian setelah beberapa minggu dirawat di RSUD, Jesica dirujuk ke RSUP Kandou sekitar tanggal 15 Oktober 2018. Jesica Mananohas dirawat di ruang perawatan intensif anak PICU RSUP Kando sejak seminggu yang lalu. Jesica terus mendapat perhatian banyak pihak termasuk Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE bersama ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Andrei Angouw termasuk Direktur Utama RSUP Kandou, Ibu Kapolda Sulawesi Utara dan Direktur Utama RSUP Kandou Dr. dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD yang menjenguk Jesica pada Hari Senin, 22 Oktober 2018 di ruang PICU RSUP Kandou Manado dan bahkan saat di Instalasi Gawat Darurat. Tim dokter yang menangani perawatan Jesica sudah melakukan tindakan serta perawatan yang maksimal, namun pada hari Selasa, 23 Oktober 2018 sekitar pukul 14:08 Wita Bocah yang duduk di bangku kelas 4 SD ini dinyatakan meninggal dunia oleh Tim dokter yang menangani Jesica di ruang PICU RSUP Kandou. Direktur Utama RSUP Kandou Manado Dr. dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD mengatakan bahwa jantung Jesica terhenti dikarenakan luka bakar yang dideritanya lebih dari 80 persen di tubuh dan wajahnya. Direksi beserta staf RSUP Kandou Manado menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Jesica Mananohas. (hukormas/ch)