UJI COBA INDIKATOR MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RSUP KANDOU

Thu, 25 Oct, 2018


Kegiatan Uji Coba Indikator mutu pelayanan kesehatan yang menjadi acuan pengukuran kinerja rumah sakit dalam memenuhi standar mutu pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh Tim Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI di bawah pimpinan dr. Suci Ramadhona, Sp.A, MSi, Med sebagai Kepala Seksi Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan di RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado (25–26 Oktober 2018) di ruang aula lt.2. Kegiatan yang dibuka oleh Direktur Utama RSUP Kandou Manado Dr. dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD diikuti oleh para Kepala Instalasi, dan petugas pengumpul data dari semua bagian. Panelewen dalam sambutannya mengatakan “Walaupun Rumah Sakit Kandou telah terakreditasi Internasional oleh JCI tetapi masalah mutu bukan berarti selesai akreditasi selesai juga, tetapi di sini tanggung jawab kita justru semakin besar dengan adanya akreditasi yang telah kita peroleh. Dikatakannya bahwa kebanggaan yang kita peroleh itu jangan sampai tergadaikan oleh karena euforia yang terus-menerus dan menjebak kita ke dalam fenomena mata gergaji. Lanjut Panelewen bahwa persoalan akreditasi adalah sesuatu yang sifatnya proses bukan tujuan. Tujuan kita adalah upaya untuk melakukan pelayanan kesehatan disesuaikan dengan standar mutu yang telah ditetapkan dan selama Rumah Sakit Kandou ini masih berdiri, yang selalu kita upayakan adalah peningkatan mutu. Panelewen berharap dengan adanya pertemuan ini, semua dapat memahami semoga dapat memberikan kontribusi atau dampak setidaknya bisa merefresh kembali bagi kita bahwa persoalan mutu merupakan persoalan krusial dalam konteks layanan publik, imbuhnya. Sementara itu dr. Suci Ramadhona mengatakan inti dari pertemuan ini adalah untuk mengevaluasi indikator mutu pelayanan kesehatan yang telah disusun oleh Kementerian Kesehatan dan untuk menginformasikan rumah sakit pemerintah dalam penyempurnaan penyusunan Permenkes. Dokter Suci berharap hasil akhir indikator mutu pelayanan dapat bermanfaat untuk indikator mutu dan pelayanan di rumah sakit di Indonesia. Usai pembukaan dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh dr. Arjaty Wahidah Daud, MARS tentang Penyusunan Kamus Indikator. (hukormas/ch)