Instalasi Promosi Kesehatan RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado bekerjasama dengan bagian ilmu penyakit dalam divisi Geriatri menggelar penyuluhan tentang Sindroma Geriatri, Kamis 21 Maret 2019, di depan Apotek Instalasi Rawat Jalan yang disampaikan oleh dr. Ingrid Lontoh Sp.PD. Diterangkan dr. Ingrid tanda-tanda sindrom geriatrik berupa menarik diri (menghindari interaksi dengan orang sekitar), malnutrisi (asupan makanan terlalu sedikit atau terlalu banyak), imobilisasi (berkurangnya kemampuan untuk menggerakkan tubuh), tidak stabil (meningkatnya risiko Lansia terjatuh), hingga gangguan daya pikir (mudah lupa dan mudah tersinggung). Kondisi penyerta lain berupa inkontinensia urine, gangguan tidur, osteoatritis (gangguan persendian), maupun osteoporosis atau pengeroposan tulang. Dia mengimbau, para Lansia melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari. Paling baik saat beraktivitas di bawah sinar matahari pagi. Kemudian senam otak dengan rutin mengerjakan pekerjaan yang disenangi seperti menjahit, merajut, menanam, atau bermain catur. Para Lansia juga dianjurkan mengonsumsi sayur dan buah-buahan.. Terdiri dari 2 porsi sayur dan 3 porsi buah-buahan. Tetap bersosialisasi dengan keluarga atau kelompok masyarakat lainnya, beribadah, serta ikuti pemeriksaan kesehatan secara rutin. Baik itu cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, mata, gigi, bahkan deteksi dini kanker. Usai disampaikan materi oleh dr. Inggrid para keluarga pasien serta pasien rawat jalan langsung melontarkan beberapa pertanyaan kepada pemateri berkaitan dengan materi tentang Lansia, saat itu juga langsung dijawab oleh dokter Inggrid dan para penanya diapresiasi oleh kepala instalasi Promkes dr. Neni Ekawardani dengan memberikan hadiah kecil - kecilan bagi yang sudah bertanya sambil dokter menutup kegiatan penyuluhan dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan penyuluhan. (hukormas)