RSUPKANDOU.COM, Manado — Dalam upaya memperkuat sistem tata kelola dan keselamatan pelayanan, RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado menggelar Workshop Manajemen Risiko yang berlangsung selama tiga hari, mulai 11–13 November 2025.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Utama RSUP Kandou, Prof. Dr. dr. Starry Rampengan, Sp.JP(K), FIHA, MARS, Selasa (11/11) di Aula Lantai dua RS Kandou. 

Usai membuka kegiatan, Prof. Starry juga turut membawakan materi utama tentang Manajemen Risiko Rumah Sakit.

Dalam pemaparannya, Prof. Starry menegaskan pentingnya peran setiap pimpinan unit dalam memantau dan mengawasi seluruh aspek pelayanan di lingkungan kerja masing-masing.

"Kepala unit yang baik harus memonitor setiap saat semua sudut pelayanannya," tegasnya di hadapan para peserta workshop.

Ia juga mengingatkan seluruh jajaran agar bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, serta menjaga seluruh aset rumah sakit agar pelayanan dapat berjalan lancar dan optimal.

"Kalau bukan kita yang kerja, siapa lagi yang akan mulai. Itulah ciri seorang pemimpin unggul," ujar Prof. Starry menambahkan.

Dalam sesi tanya jawab, suasana terlihat interaktif. Para peserta aktif memberikan pandangan dan pertanyaan seputar penerapan manajemen risiko di unit kerja masing-masing.

Prof. Starry juga menekankan bahwa seluruh unit pelayanan di RSUP Kandou harus memiliki semangat yang sama, yakni berupaya agar pasien cepat sembuh melalui komunikasi yang efektif dan kolaboratif.

"Risiko yang ada di rumah sakit harus diantisipasi dengan memperhatikan berbagai dampak yang mungkin timbul. Cegah terlebih dahulu sebelum risiko terjadi," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh kepala unit untuk memperkuat koordinasi lintas bidang agar sistem manajemen risiko dapat berjalan secara optimal.

"Mari kita identifikasi lebih dahulu risiko-risiko yang mungkin terjadi, agar rumah sakit ini semakin baik dan siap menghadapi tantangan," pungkasnya.

Kegiatan workshop ini menjadi bagian dari komitmen RSUP Kandou dalam menerapkan tata kelola yang efektif, aman, dan berorientasi pada peningkatan mutu serta keselamatan pasien.***(Humas Kandou)