TIM TANGGAP DARURAT RSUP KANDOU AKAN KEMBALI KE MANADO

Sat, 29 Sep, 2018


Tim tanggap darurat RSUP Kandou berjumlah 7 orang yang terdiri dari dokter, perawat dan penata anastesi diberangkatkan ke lokasi gempa dan Tsunami Donggala Palu Sulawesi Tengah pada tanggal, 29 September 2018, telah melakukan tugas pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang menjadi korban gempa dan tsunami di Donggala Palu. Selama kurang lebih tiga hari mereka melakukan tugas kemanusiaan didaerah yang terkena bencana, Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado dr. Celestinus Eigya Munthe, SpKJ.M.Kes sebagai koordinator dalam tim tanggap darurat ini saat di konfirmasi mengatakan “Tindakan yang telah dilakukan selama Tim tanggap darurat menjalankan tugas di lokasi gempa dan tsunami sudah merawat pasien sebanyak 26 pasien dengan tindakan operasi Debridemen, Reposisi dan imobilisasi baik dengan anastesi umum, spinal, maupun anastesi Lokal. Dikatan juga bahwa Hasil analisa untuk lokasi di rumah sakit Budi Agung pada saat ini, Kamar Operasi, Pasokan air bersih, serta pasokan Listrik sudah bisa dilakukan saat ini, Idealnya kalu ada tim yang akan datang ke lokasi, sebaiknya dapat menyediakan Logistik sendiri, berupa Cadangan Bahan Bakar, Air Minum dan Makanan, agar tidak menambah beban bagi petugas posko. Munte juga mengatakan sekaligus berharap jika ada Tim Orthopedi yang ingin ke Palu sebaiknya dengan tim yang lengkap dan membawa sendiri alat operasi Basic set, Ocilating saw, Linen, Benang Operasi, Handscoon dan sebaiknya tim Orthopedi tidak melakukan operasi ORIF yang dapat menyebabkan terjadi infeksi Osteomyelitis karena sterilisasi alat dan ruangan yang kurang memadai.Dan untuk saat ini pasien di Rumah Sakit Budi Agung sudah tertangani masalah emergencynya, tinggal menunggu penanganan atau operasi definitifnya imbuhnya. Dan Hari ini Rabu, 03 Oktober 2018 Tim Tanggap darurat akan kembali menuju ke Gorontalo, tetapi masih tersisa dua orang personil yang akan stand by dirumah sakit Budi Agung.(hukormas/ch)