Kegiatan menyambut SNARS (Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit) Edisi 1 Internasional dan SNARS Paripurna, digelar Rabu 12 Juni pagi tadi dan akan berlangsung hingga Jumat 14 Juni 2019 nanti. Direktur Utama RSUP Kandou Dr. dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD, mengatakan fase ini bertujuan me-refresh pemahaman setiap pegawai tentang seluruh elemen dan standar akreditasi. "Ini juga bentuk mapping oleh tim akreditasi terhadap hal-hal yang mungkin terlangkahi selama sosialisasi sebelumnya menyangkut SNARS Edisi 1 Internasional," tutur Panelewen. Setiap stand Pokja melakukan interaksi berbentuk tanya jawab antara pegawai dengan masing-masing kelompok kerja (Pokja), dan ini akan berdampak baik pada proses akreditasi nantinya kata Panelewen. Panelewen juga meyakini tahapan akreditasi SNARS Edisi 1 Internasional dan SNARS Paripurna akan mampu dilewati dengan keberhasilan. "Karena kita memulainya bukan dari titik nol lagi," pungkas Panelewen. Terpantau dari 16 Pokja yg ikut dalam kegiatan expo di antaranya, Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK), Hak Pasien dan Keluarga (HPK), juga Asesmen Pasien (AP). Adapula Pokja Pelayanan Asuhan Pasien (PAP), Pelayanan Anestesi Bedah (PAB), Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO), serta Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE). Kemudian Pokja Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS), juga Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK). Termasuk Kewenangan Kompetensi Staf (KKS), Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM), serta Integrasi Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan Rumah Sakit (IPKP). Sementara Pokja Program Nasional (Prognas) menampilkan lima sasaran yakni Pertama, penurunan angka kematian ibu dan bayi dan peningkatan kesehatan ibu dan bayi. Kedua, penurunan angka kesakitan HIV/AIDS. Ketiga, penurunan angka kesakitan tuberkulosis. Keempat, pengendalian resistensi antimikroba. Serta pelayanan geriatri sasaran terakhir. (hukormas/ch)