Mon, 28 Jul, 2025
RSUPKANDOU.COM, MANADO - Pembangunan Gedung Pelayanan Kanker Terpadu RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado terus berlanjut. Hari ini, Senin, 28 Juli 2025, Direktur Utama RSUP Kandou, Prof. Dr. dr. Starry Rampengan, Sp.JP, (K).,FIHA.,MARS, menggelar rapat khusus dengan PT Hutama Karya untuk membahas tahapan krusial proyek, yaitu metode pengecoran atap ruang Linac dan Brachytherapy.
Rapat berlangsung di Ruang Webinar RSUP Kandou, pukul 10.00 WITA, dihadiri oleh Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Manajer Umum, Project Implementation Unit (PIU), dan kontraktor pelaksana PT. Hutama Karya- PT. TigaMas Mitra Selaras (JO).
Pertemuan ini menandai tonggak penting dalam proyek, mengingat ruang Linac dan Brachytherapy merupakan area vital yang memerlukan ketelitian dan presisi tinggi dalam proses konstruksi. Prof. Starry Rampengan, dalam arahannya, menegaskan prioritas utama adalah ketepatan waktu penyelesaian proyek sesuai dengan perencanaan, keselamatan pekerja dan kualitas konstruksi. " Harus meminimalisir risiko kecelakaan kerja dan memastikan struktur bangunan sesuai standar," tegas Prof. Starry. Ia juga menginstruksikan kontraktor untuk secara proaktif mengantisipasi dan meminimalisir keluhan dari pasien dan pengunjung terkait debu konstruksi dan kemacetan lalu lintas di sekitar area proyek.
Rapat secara hybrid juga menandai serah terima jabatan PPK. Dr. Yune Laukati, MARS, resmi menggantikan Dr. Jehezkiel Panjaitan, SH, MARS, yang telah dipindahkan tugas sebagai Direktur Medik dan Keperawatan RS Ketergantungan Obat Jakarta terhitung sejak 25 Juli 2025. Pergantian ini diharapkan tidak akan mengganggu kelancaran proyek.
Selain aspek teknis pengecoran, manajemen lalu lintas menjadi fokus utama pembahasan. Prof. Starry menekankan perlunya strategi yang komprehensif untuk meminimalisir gangguan terhadap aktivitas rumah sakit dan kelancaran lalu lintas di sekitar RSUP Kandou. Kontraktor diminta untuk segera menyusun dan menerapkan rencana yang mencakup pengaturan jalur lalu lintas, penempatan rambu-rambu yang jelas, dan pengawasan petugas untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Untuk di ketahui Dalam pembangunan fasilitas radioterapi yg bertempat di Basement Gedung Pusat Kanker Terpadu, RS Kandau telah mendapatkan izin Modifikasi Desain (Izin Konstruksi) untuk bangunan bunker Linac dan Brakhiterapi dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Dirut RSUP Kandou Prof. Starry Rampengan berharap Gedung Pelayanan Kanker Terpadu ini dapat segera rampung dan beroperasi, sehingga masyarakat Sulawesi Utara dapat mengakses layanan kesehatan kanker yang lebih baik dan modern. Ia kembali menegaskan komitmennya untuk mengawasi ketat proyek ini hingga selesai, memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan standar kualitas yang telah ditetapkan.
Turut hadir Direktur Layanan Operasional, Dr Erwin Sondang Siagian, SSTP, MSi.
Hadir juga dari PMSC (Project Management and Supervision Consultant) dan PMU Civil Expert Bapak Heri Budiman secara online
(Humas Kandou)