Wed, 29 Mar, 2017
Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Namun, penyakit ini cenderung mempengaruhi wanita yang aktif secara seksual. Kanker serviks biasanya tidak memiliki gejala pada tahap awal. Penjelasan tentang penyakit kanker yang dialami oleh kaum wanita ini disampaikan oleh Dr. dr. Joice Sondakh, Sp.OG (K) lewat penyuluhan oleh Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit Kandou Manado, 29 Maret 2017 di ruang tunggu apotek rawat jalan.
Sondakh menjelaskan bahwa cara utama dalam mencegah kanker serviks adalah mencegah tertular virus HPV. Diperkirakan sekitar 99 persen kasus kanker serviks disebabkan oleh virus ini. Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker serviks meliputi berhubungan seks dengan aman, setia pada pasangan, screening rutin pada leher rahim, vaksinasi, serta berhenti merokok.
Kebanyakan kasus kanker serviks berhubungan dengan infeksi HPV jenis tertentu. Penyebaran virus ini terjadi melalui hubungan seksual yang tidak aman, maka gunakan kondom ketika berhubungan seksual untuk mengurangi risiko tertular HPV.
Risiko tertular HPV juga meningkat seiring dengan jumlah pasangan seksual seseorang. Wanita yang hanya memiliki satu pasangan pun juga bisa terinfeksi virus ini jika pasangannya memiliki banyak pasangan seksual lain. Usai disampaikan materi oleh dokter, waktu yang ada langsung dimanfaatkan untuk tanya jawab oleh hadirin seputar penyakit ini.(ch)