KUNKER TIM KESEHATAN PROVINSI KALBAR KE RSUP KANDOU

Thu, 03 Aug, 2017


Dalam rangka pengembangan sistem rujukan rumah sakit khususnya di daerah kepulauan Provinsi Kalimantan Barat, maka Tim Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 20 orang melakukan kunjungan kerja atau studi komparatif ke RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado Kamis, 3 Agustus 2017 yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dr. Andijap, M.Kes serta para direktur rumah sakit daerah di antaranya Wakil Direktur Rumah Sakit dr. Soedarso Kalimantan Barat Subandri, S.S.M.Kes, Direktur RSUD St. Sy. M. Alhadric, Kota Pontianak drg. Yuliastuti Saripawan, M.Kes, Direktur RSUD Kabupaten Sanggau dr. Edy Suprabowo dan Direktur RSUD Abdul Aziz, Singkawang dr. Carlos Djaafaran, M.Kes. Tujuan kunjungan kerja tim kesehatan provinsi Kalimantan Barat ke RSUP Kandou sehubungan dengan kaji terap tentang kajian peningkatan mutu rumah sakit untuk daerah kepulauan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mengatakan tujuan kedatangan ke RSUP Kandou Manado untuk belajar dan ingin mengetahui kiat-kiat serta strategi yang dimiliki oleh Rumah Sakit Kandou sehingga boleh menjadi rumah sakit rujukan nasional dan menjadi rumah sakit tipe A. dr. Andijap berharap dengan adanya kunjungan ini dapat memberi semangat kepada para direktur di RSUD Kalimantan Barat segera berbenah untuk menjadikan rumah sakit naik kelas dari tipe C menjadi B dan B menjadi A. Direktur Utama RSUP Kandou Manado dr. Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS menyambut baik kehadiran tim kesehatan Provinsi Kalimantan Barat di RSUP Kandou dan memberikan apresiasi serta boleh berbagi pengalaman dan ilmu dari seorang direktur utama yang cukup berhasil dalam memimpin RSUP Kandou selama hampir 4 tahun dan telah menjadikan RSUP Kandou sebagai rumah sakit tipe A, yang telah terakreditasi paripurna bintang 5 dari KARS serta rumah sakit rujukan nasional yang sedang giatnya mempersiapkan menuju rumah sakit bertaraf internasional tahun ini. Rondonuwu mengatakan sistem rujukan yang berlaku di Sulawesi Utara khususnya RSUP Kandou telah mengikuti sesuai kaidah yang ditetapkan oleh Permenkes maupun BPJS dan telah dilakukan dengan baik namun di satu sisi RSUP Kandou masih kewalahan dengan ketersediaan tempat tidur karena kemampuan rumah sakit di Sulut belum tertata dengan baik terutama menyangkut penetapan rumah sakit regional, imbuhnya. Usai pertemuan dilakukan pertukaran cendera mata berupa miniatur icon dari masing-masing daerah dan dilanjutkan dengan foto bersama dan ramah-tamah. (ch)