Kunjungan tim Mock Survey RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo dan Sub Direktorat Mutu dan Akreditasi Kementerian Kesehatan RI ke RSUP Kandou Manado tanggal 29-31 Agustus 2017 merupakan tahapan untuk menuju penilaian akreditasi JCI yang mana Mock Survey ini dapat dikatakan sebagai evaluasi untuk melihat seberapa banyak kekurangan dan kesiapan RSUP Kandou Manado dalam menghadapi penilaian Akreditasi International JCI serta untuk mewujudkan tercapainya Akreditasi Internasional JCI di RSUP Kandou dengan meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien. Selama berada di RSUP Kandou Tim Mock Survey melakukan telaah dokumen serta telusur lapangan dan didampingi oleh Direksi dan juga tim pokja.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama RSUP Kandou Manado, dr. Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS, Dewan Direksi, Dewan Pengawas di bawah pimpinan dr. Johan Robert Patiselano, MARS, bersama anggota, para ketua komite, ketua KSM, kepala bagian, pejabat struktural, kepala instalasi, tim pokja Akreditasi International JCI RSUP Kandou di bawah pimpinan dr. Ivonne E. Rotty, M.Kes. Diketahui Tim Mock Survey dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo serta Sub Direktorat Mutu dan Akreditasi yang melakukan pendampingan adalah Direktur Utama Dr. dr. C. H. Soejono, Sp.PD-K.Ger, MPH, dr. Desriani Elisabeth, MARS, dr. Hervita Diatri, Sp.KJ(K), Dra. Rina Mutiara, Apt., M.Pharm, Ns. Hendra Firmansyah. S.Kep serta dr. Rangga, Sp.THT. Hasil telusur dan telaah yang dilakukan oleh Tim Mock selama 3 hari disampaikan lewat exit conference dan hasilnya masih ada yang perlu dibenahi oleh RSUP Kandou dalam menghadapi persiapan penilaian akreditasi JCI nanti, kata tim Mock Survey. Rondonuwu mengatakan dengan dilakukannya Mock Survey ini akan sangat menentukan saat penilaian Tim Akreditasi JCI. Oleh karena itu, ia mengajak kepada semua komponen yang ada di RSUP Kandou untuk bekerja sama membenahi kekurangan yang masih perlu diperbaiki dan kualitas pelayanan bagi pasien terus tingkatkan agar kita dapat mencapai target akreditasi internasional JCI, pungkasnya. (Isra Modeong – hukormas)