Pertemuan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Sulawesi Utara (Sulut) yang diketuai dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS dan Dinas Kesehatan Sulut diwakili oleh dr. Lidia Tulus mengadakan focus group discussion (FGD) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) di aula kantor pusat RSUP Kandou Manado pada Selasa 13 Maret 2018. Pada pertemuan tersebut Kepala Pusat Pemantauan Pelaksanaan (Panlak) Undang-Undang (UU) DPR RI Rudi Rochmansyah, SH, MH mengakui bahwa lewat diskusi ini diharapkan pihaknya memperoleh data dan informasi apakah ada norma-norma dan UU BPJS Kesehatan yang tumpang tindih, atau ada potensi disalahi. Baik itu dengan UU Kesehatan, UU Pemerintah Daerah, serta peraturan-peraturan pelaksanaan yang merupakan peraturan turunan yang sudah dilaksanakan sampai saat ini. Oleh karena itu, Pusat Badan Keahlian DPR RI sebagai unit penghubung atau support system, memberikan dukungan keahlian kepada DPR RI untuk menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Berdasarkan fungsi dan tugas, Pusat Panlak UU dan Badan Keahlian DPR RI telah menggali data dan informasi juga memantau ke BPJS Kesehatan yang sudah melaksanakan program-program jaminan sosial. Hambatan-hambatan antara RS dengan BPJS Kesehatan yakni bersumber dari norma-norma atau UU yang belum memadai, maupun dalam telaah implementasi. Hasil diskusi dan pemantauan di Manado, lanjutnya, akan menjadi pertimbangan bagi pihaknya. Apakah melakukan penyempurnaan terkait UU BPJS Kesehatan atau diusulkan untuk dilakukan penggantian. Diketahui, Tim DPR-RI yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Kasubag Evaluasi dan Pelaporan, Parid, SE, Perancang Peraturan Perundang-Undangan, M. Najib Ibrahim, SAg, MH, Penyusun Bahan Administrasi Pimpinan Agus Trimarawulan, SH dan Hariyanto SH, Pengadministrasian Umum, Martin Yohanes, serta para Analis Hukum yaitu Jordan Muhammad, SH, Mega Irianna Ratu, SH, Pinanti Mega Dewanti, SH, dan Donny Satya Widjanarko, SH. Selain itu juga kegiatan tersebut dihadiri oleh para pimpinan RS serta pejabat terkait lainnya. (hukormas)