RONDONUWU OPTIMIS RSUP KANDOU RAIH JCI TAHUN INI

Tue, 10 Apr, 2018


Sebagai rumah sakit yang telah terakreditasi Paripurna terus meningkatkan kualitas pelayanan di segala bidang oleh karena itu terus dilakukan pembenahan termasuk alur proses kegiatan pelayanan pasien yang spesifik untuk suatu penyakit atau tindakan tertentu mulai dari pasien masuk sampai pasien pulang yang merupakan integrasi dari pelayanan medis, pelayanan keperawatan, pelayanan farmasi dan pelayanan kesehatan lainnya yang disebut dengan Clinical Pathway. Clinical Pathway bukan merupakan Clinical Guidelines atau Protocol karena setiap kasus dalam Clinical Pathway dibuat berdasarkan standar prosedur dari setiap profesi yang mengacu pada standar pelayanan dari profesi masing-masing, disesuaikan dengan strata sarana pelayanan rumah sakit. Sehubungan dengan hal tersebut maka dilakukan workshop tentang Clinical Pathway selama dua hari dimulai Selasa, 10 - 11 April 2018 bertempat di aula Kantor Pusat RSUP Kandou Manado. Kegiatan yang dibuka oleh Direktur Utama dr. Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS didampingi Direktur SDM dan Pendidikan Dr. dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD dan Direktur Medik dan Keperawatan dr. Celestinus Eigya Munthe, Sp.KJ diikuti oleh para Dokter, residen, kepala bagian, ketua KSM, kepala instalasi, dan kepala ruangan. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman dan keterampilan pimpinan dan staf rumah sakit dalam menyusun clinical pathway. Dan secara khusus bertujuan untuk: Memahami konsep dasar dan manfaat clinical pathways, Memahami langkah-langkah penyusunan clinicial pathways, Mampu melakukan penetapan topik clinical pathways dan tim penyusun mampu melakukan evaluasi pelaksanaan PPK (Clinical Guidelines), Mampu melakukan studi literatur untuk merevisi PPK (Clinical Guidelines), Mampu mendesain formulir clinical pathway. Rondonuwu dalam sambutannya mengatakan, "Sistem Jaminan Kesehatan Nasional menuntut manajemen rumah sakit untuk mampu melakukan kendali mutu dan kendali biaya, antara lain melalui penerapan clinical pathway; selain itu juga sebagai standar akreditasi internasional dari JCI.” Oleh karena itu, ia meminta agar implementasinya di lapangan harus diperbaiki dengan benar agar evaluasinya juga benar karena tidak lama lagi kita akan menghadapi survei inisial oleh JCI sekitar bulan Juli 2018 tahun ini karena kementerian kesehatan menetapkan bahwa tahun ini hanya ada satu rumah sakit vertikal yang sudah siap dinilai oleh JCI yakni RSUP Kandou. “Oleh karena itu kita tetap semangat dan terus optimis bisa meraih JCI tahun,” pungkasnya.