Pelaksanaan Muktamar Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI), 2-3 Maret di Palembang, Sumatera Selatan, dr. Maxi Rondonuwu, DHSM, MARS dipercayakan menjabat Koordinator ARSPI Wilayah Indonesia Timur membawahi RS-RS Pendidikan di Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam struktur ARSPI tersebut, selain wilayah Indonesia Timur, ada juga wilayah Sumatera-Kalimantan, dan wilayah Jawa Bali. Atas kepercayaan itu, kepada sejumlah wartawan Rondonuwu menyampaikan syukurnya. Terkait tugas selaku Koordinator ARSPI Wilayah Indonesia Timur, Rondonuwu menjelaskan, pihaknya akan memberikan bimbingan teknis kepada RS-RS Pendidikan. “Itu berarti ARSPI mengakui Komite Koordinasi Pendidikan RSUP Prof. Kandou yang telah berkembang beberapa tahun ini sejak terbit Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2015 tentang RS Pendidikan,” ujar Rondonuwu, didampingi Ketua Komkordik RSUP Prof. Kandou dr. Fandy Gosal, Sp.PD. Ke depan, katanya, ARSPI akan mengevaluasi tingkat kepuasan para peserta didik yang praktik di RS Pendidikan. Di dalamnya yaitu peserta didik dokter spesialis, dokter umum dan dokter gigi, perawat, maupun tenaga kesehatan lain. “Supaya tingkat kelulusan peserta didik tersebut bisa dipertanggungjawabakan kepada masyarakat,” pungkas Ketua Harian Alumni Fakultas Kedokteran Unsrat ini. (hukormas)