Workshop Crisis Resource Management yang digelar oleh RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado di aula Komkordik, Kamis-Jumat 21-22 Juni 2018 diikuti oleh perawat dan dokter. Direktur SDM dan Pendidikan Dr. dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD menjelaskan, melalui pelatihan ini para peserta akan memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan tentang manajemen tim. Untuk melakukan resusitasi pada pasien gawat darurat medis dan trauma secara cepat dan tepat. Pelatihan yang didesain oleh Ambulans Gawat Darurat 119, sangat diperlukan tim resusitasi jelas Panelewen. Karena penerapan standar keilmuan terkini, akan dapat menekan angka kematian pasien gawat darurat di RS, memberikan prinsip resusitasi tim penanganan pasien dengan kegawatdaruratan medis dan trauma. Selanjutnya, memberikan keterampilan kerja sama tim dalam penanganan pasien dengan kegawatdaruratan media dan trauma, serta menciptakan tim resusitasi yang andal dan efektif, imbuhnya. Model pelatihan ini sangat interaktif karena mengenalkan konsep mengelola pasien gawat darurat dengan kerja sama tim. Sebanyak 35 peserta mengikuti materi workshop dengan komposisi 55% teori dan 45% simulasi. Ditargetkan seluruh pegawai RSUP Prof Kandou ikut pelatihan tersebut. Adapun para narasumber di antaranya, Prof. Dr. dr. Aryono D. Pusponegoro, Sp.B-KBD, dr. Wishnu Pramudito, Sp.B, dr. Arum Ernanti, Sp.An, Ns. Muhammad Syukri S.Kep, Ns. Wahyu Ridwan Nugrohi, S.Kep, dan Ns. Asti Puspita Rini, S.Kep S.Sos, MM. (hukormas)