Wed, 05 Apr, 2017
Peresmian ruang perawatan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUP Kandou Manado dilaksanakan pada hari Rabu, 5 April 2017. Acara yang diawali dengan ibadah syukur dipimpin oleh Pdt. Saul Moniung, MTh dilanjutkan dengan peresmian ruang perawatan PICU yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Direktur Utama, dr. Maxi. R. Rondonuwu, DHSM, MARS didampingi oleh Dewan Pengawas, Direktur Medik & Keperawatan dr. Armenius R. Sondakh, Sp.THT-KL, Ketua KSM Anak, Kepala Instalasi dan disaksikan oleh sejumlah dokter dan perawat serta pejabat struktural yang hadir dalam acara tersebut. Usai pengguntingan pita dilanjutkan dengan peninjauan ke ruang PICU yang baru. Dr. Maxi dalam sambutannya mengatakan bahwa kali ini kami membuat lagi satu keputusan strategis dengan memfungsikan gedung PICU yang merupakan program akhir tahun 2016 dan baru selesai dilaksanakan tahun 2017, sedangkan untuk gedung pasien kanker dalam waktu dekat ini juga akan segera diperluas. Hal ini sekaligus menjadi laporan Dirut kepada Dewas bahwa RSUP Kandou untuk perawatan Intensif telah memiliki jumlah tempat tidur sebanyak 5% dari jumlah tempat tidur keseluruhan namun kenyataannya RSUP Kandou memiliki lebih karena sudah ada tambahan tempat tidur dengan rincian untuk ICU sebanyak 24 tempat tidur, PICU 12 tempat tidur dan NICU sebanyak 18 tempat tidur sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 54 tempat tidur. Hal ini merupakan terobosan dan tekad serta komitmen dari Direksi dalam 3 tahun terakhir untuk mengembangkan pelayanan yang tidak dilakukan oleh rumah sakit lain, yaitu memprioritaskan pengembangan ruang perawatan intensif. Rondonuwu menyatakan rasa syukur dan bangga juga karena seiring dengan pembangunan ruang NICU dibangun pula ruangan untuk ICU dengan fasilitas yang cukup modern yang pasti juga harus dibarengi dengan pengembangan SDM yang memadai. Diharapkan pula kepada semua petugas yang ada di rumah sakit agar selalu menciptakan suasana nyaman, dan terus mengembangkan komunikasi dengan pasien dan keluarga pasien agar dapat mengurangi terjadinya komplain terhadap rumah sakit. Satu hal juga yang harus disyukuri bersama bahwa sejak tahun 2017 RSUP Kandou tidak lagi menggunakan dana bantuan APBN untuk pembangunan tetapi sudah menggunakan dana BLU sendiri karena sudah mampu dan ini semuanya berimbas pada peningkatan kesejahteraan bagi karyawan karena hampir semua sarana peralatan medik sudah tersedia jadi kita tinggal memanen hasil dari semua sarana yang tersedia dan bisa dibuktikan dengan pendapatan rumah sakit 2 bulan terakhir ini meningkat dengan pesat. Maka sesuai dengan tekad kita semua bahwa tahun ini adalah tahun kesejahteraan bagi karyawan yang harus dibarengi dengan kerja yang baik dan selalu menjaga citra Rumah Sakit Kandou di mata masyarakat, imbuhnya. Pada kesempatan yang sama Ketua Dewan Pengawas RSUP Kandou Manado Robert Johan Patiselano, MARS memberikan apresiasi kepada Direksi dan semua jajaran atas tekad selama 3 tahun terakhir melihat perkembangan yang luar biasa yang telah dicapai oleh RSUP Kandou, bila dibandingkan dengan rumah sakit lain khususnya dalam hal pelayanan dan tentunya ini sangat membanggakan. Oleh karena itu Patiselano berharap kepada semua komponen yang ada di rumah sakit tingkatkan terus kualitas pelayanan, bangun terus kebersamaan dalam bekerja, lebih giat lagi dan laksanakan tugas kerja dengan penuh empati, pungkasnya. (ch)